Keanekaragaman Hayati
a. Keanekaragaman Gen,
menunjukkan adanya variasi
gen dalam satu
spesies. Contoh: keanekaragaman
gen pada spesies kucing; kucing anggora, kucing Inggris, dan kucing siam.
b. Keanekaragaman Spesies,
menunjukkan adanya variasi spesies dalam satu genus atau satu familia.
Contoh: buah mangga, buah mangga, dan buah jambu.
c. Keanekaragaman Ekosistem,
menunjukkan adanya variasi
antara ekosistem yang
satu dengan ekosistem yang
lain. Contoh: ekosistem
terumbu karang, ekosistem
sungai, dan ekosistem hutan.
Karakteristik flora
Indonesia dapat dibedakan
menjadi wilayah bagian
Indonesia barat dan timur.
No. Kawasan Indonesia Barat Kawasan Indonesia Timur
1 Banyak jenis meranti-merantian Sedikit jenis
meranti-merantian
2 Banyak berbagai jenis pohon nangka Tidak terdapat
berbagai jenis pohon nangka
3 Banyak berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai
jenis rotan
4 Tidak ada hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih
5 Sedikit pohon jenis sagu Banyak pohon jenis sagu
Sedangkan
karakteristik fauna di
Indonesia dapat dibagi
menjadi 3 wilayah berdasarkan
garis Wallace dan Weber.
1) Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak
jenis kera, dan ikan air tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan
babi hutan.
2) Fauna tipe peralihan, dengan ciri-ciri merupakan perpaduan dari fauna tipe Asiatis dan
Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus.
3) Fauna
tipe Autralis,
dengan ciri-ciri berbadan
kecil dan banyak
hewan marsupialia. Contoh:
walabi, kanguru, dan burung pelikan Australia.
Binomial Nomenklatur
Binomial
nomenklatur adalah suatu
aturan penulisan nama
spesies.
Contoh penulisan
nama spesies yang
tepat menurut binomial
nomenklatur: Ornithorhynchus anatinus
atau Ornithorhynchus anatinus.
Ornithorhynchus
merupakan penunjuk genus,
sedangkan anatinus merupakan
penunjuk spesies.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah
mempelajari makhluk hidup.
Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup:
- Kingdom (Kerajaan)
- Phylum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)
- Classis (Kelas)
- Ordo (Bangsa) umumnya diakhiri dengan -leso Familia (Suku) umumnya diakhiri dengan –eae
- Genus (Marga)
- Spesies (Jenis)
Sistem Klasifikasi Lima
Kingdom Menurut Robert Whittaker
Monera, terdiri atas bakteri dan ganggang
hijau-biru.
v Ciri-ciri
Bakteri
a. Prokariotik
b. Dinding selnya mengandung peptidoglikan
c. Reproduksi dengan membelah diri (amitosis)
d. Memiliki plasmid
e. Mampu membentuk endospora jika kondisi
lingkungan tidak baik
v Ciri-Ciri
Ganggang hijau-biru
a. Uniseluler dan multiseluler
b. Memiliki pigmen fikosianin
c. Memiliki klorofil
d. Habitat umumnya di perairan
v Ciri-Ciri Archaebacteria
a. Prokariotik
b. Dinding selnya tersusun dari protein
c. Tidak mampu membentuk endospora
d. Mampu hidup di lingkungan ekstrim
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:
a. Leptospirosis, disebabkan oleh Leptospira
sp.
b. Tetanus, disebabkan oleh Clostridium tetani
c. TBC, disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis
d. Lepra, disebabkan oleh Mycobacterium leprae
e. Antaks pada sapi, disebabkan oleh Bacillus
anthracis
f. Difteri, disebabkan oleh Corynebacterium
diphtheria
g. Tifus, disebabkan oleh Rickettsiae
prowazekii
Peran positif bakteri antara lain:
a. Eschericia
coli, berperan sebagai
bakteri pembusuk sisa-sisa
makanan di usus
besar manusia.
b. Acetobacter acetii, pembuatan asam cuka
c. Acetobacter xylinum, pembuatan Nata de Coco
d. Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt
PROTISTA terdiri
atas
a. protista
yang menyerupai jamur
(Oomycota dan Myxomycota),
b. protista yang menyerupai hewan (Protozoa),
c. protista yang menyerupai tumbuhan
(ganggang).
PROTOZOA, terdiri atas ciliata, rhizopoda,
flagellata, dan sporozoa.
v Ciri-Ciri
Ciliata (Ciliophora/Infusoria)
a) Bergerak dengan menggunakan silia (rambut
getar)
b) Habitat di lingkungan berair
Contoh: Paramecium
sp.
v Ciri-Ciri
Rhizopoda (Sarcodina)
a) Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu)
b) Mampu membentuk kista di kondisi lingkungan
ekstrim
c) Habitat di tempat lembab dan lingkungan
berair
Contoh: Amoeba
sp.
v Ciri-Ciri
Flagellata (Mastigophora)
a) Bergerak dengan flagellum (bulu cambuk)
Contoh: Trypanosoma
v Ciri-Ciri
Sporozoa (Apicomplexa)
b) Berbentuk seperti spora
c) Tidak memiliki alat gerak
d) Hidup secara parasit pada hewan atau
manusia
Contoh: Plasmodium
vivax
GANGGANG
terdiri
atas :
a. ganggang
hijau (chlorophyta),
b. ganggang
coklat (phaeophyta),
c. ganggang merah (rhodophyta), dan
d. ganggang keemasan (chrysophyta).
v Ciri-Ciri Chlorophyta
a. Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a
dan b
b. Dinding sel mengandung selulosa
c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk
amilum
Contoh: Spirogyra dan Ulva
v Ciri-Ciri Phaeophyta
a.
Pigmen dominan fukosantin
b.
Dinding sel mengandung pektin dan algin
c.
Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin
d. Contoh:
Sargassum
v Ciri-Ciri Rhodophyta
a. Pigmen dominan fikoeritrin
b. Dinding sel mengandung selulosa dan pectin
c. Cadangan makann berupa tepung florid
Contoh: Eucheuma spinosum
v Ciri-Ciri Chrysophyta
a. Pigmen dominan santofil
b. Dinding sel mengandung hemiselulosa
c. Cadangan makann berupa leukosin
Contoh: Navicula
Peran ganggang dalam
kehidupan adalah
a. Chlorella, sebagai makanan bersuplemen
b. Ganggang coklat, seperti Laminaria, sebagai
pupuk dan makanan ternak.
c. Ganggang merah, seperti Eucheuma dan
Gelidium, sebagai bahan pembuat agar-agar
d. Ganggang keemasan, misalnya diatom, sebagai
bahan peledak.
FUNGI
terdiri atas Zygomycotina, Ascomycotina,
Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
1. Ciri-Ciri Zygomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa tak bersekat
b) Alat reproduksi seksual zigosporangium
Contoh:
Rhizopus
2. Ciri-Ciri Ascomycotina
a) Terdiri dari hifa bersekat dan berinti
banyak
b) Alat reproduksi seksual askus
Contoh:
Saccharomyces cereviciae
3. Ciri-Ciri Basidiomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa bersekat dan
berinti
b) Alat reproduksi basidiospora
c) Contoh: jamur merang (Volvariella
volcaveae)
4. Deuteromycotina
adalah kelompok jamur
yang sudah diidentifikasi tetapi
belum diketahui alat reproduksi
seksualnya.
Daur Hidup Plasmodium
Ookinet Sporozoit-Gametosit-Oosit-Tropozoit-Merozoit-Nyamuk
Manusia-Saluran pencernaan-kelenjar usus-merusak eritrosit(sporulasi)-kelenjar ludah-nyamuk
Peran fungi dalam kehidupan antara
lain:
a) Rhizopus oligsporus, berperan dalam
pembuatan tempe
b) Saccharomyces cereviciae, berperan sebagai
ragi dalam pembuatan anggur dan roti.
c) Neurospora sitophila, berperan dalam
pembuatan oncom
d) Penicillium notatum, sebagai penghasil
antibiotikao Aspergillus wentii, untuk membuat kecap
e) Aspergillus oryzae, untuk membuat sake dan
kecap
f) Jamur merang (Volvariella volvaceae) dan
jamur kuping (Auricularia polytricha), untuk dikonsumsi
Plantae,
terdiri atas tumbuhan
tingkat rendah (Thallophyta) dan
tubuhan tingkat tinggi (Tracheophyta).
Thallophyta merupakan kelompok
lumut (Bryophyta). Sedangkan
Tracheophyta terdiri atas kelompok paku-pakuan (Pteridophyta) dan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Ciri-ciri Spermatophyta
a)
Organisme fotoautotrof
b)
Memiliki akar, batang, dan daun sejati
c)
Memiliki pembuluh angkut
d)
Alat reproduksinya berupa biji
Spermatophyta, dapat dikelompokkan
menjadi
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae)
Tumbuhan berbiji
tertutup dapat dikelompokkan kembali menjadi tumbuhan berkeping tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berkeping
ganda (Dicotyledonae).
Animalia, terdiri
dari hewan tidak bertulang belakang (Invertebrata) dan hewan bertulang belakang
(Vertebrata). Daur hidup Obelia sp. Daur hidup Aurelia sp. Daur hidup Cacing
Hati (Fasciola hepatica) dalam tubuh siput air Mirasidium Sporokista Redia
Serkaria Telur Cacing hati dewasa Kista pada babi atau pada tumbuhan air
manusia terutama selada air Daur hidup Cacing Pita (Taenia solium)
Embrio heksakan dinding usus babi
Proglotid masak Sistiserkus otot lurik babi Cacing pita dewasa manusia
Vertebrata terdiri atas 5 kelas
yaitu ikan (pisces), reptil (reptilia), burung (aves), amfibi (amphibia),
dan mammalia.
Ciri-ciri Pisces
a.
Berdarah dingin
b.
Bernapas dengan insang
c.
Sistem peredaran darah tunggal dan tertutup
dengan jantung 2 bilik
d.
Fertilisasi eksternal
e.
Ovipar
Ciri-ciri Reptilia
a.
Berdarah dingin
b.
Bernapas dengan paru-paru
c.
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup
dengan jantung 4 bilik
d.
Fertilisasi internal
e.
Umumnya ovipar, tapi ada juga yang
ovovivipar
Ciri-ciri Aves
a.
Berdarah hangat
b.
Bernapas dengan paru-paru, dibantu
pundi-pundi udara
c.
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup
dengan jantung 4 bilik
d.
Fertilisasi internal
e.
Ovipar
Ciri-ciri Amphibia
a.
Berdarah dingin
b.
Bernapas dengan insang, setelah dewasa
bernapas dengan paru-paru
c.
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup
dengan jantung 3 bilik
d.
Fertilisasi eksternal
e.
Ovipar
f.
Mengalami metamorphosis
Ciri-ciri Mammalia
a. Berdarah
hangat
b.
Bernapas dengan paru-paru
c.
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup
dengan jantung 4 bilik
d.
Fertilisasi internal
e.
Vivipar
f.
Menyusui anaknya
Ciri-Ciri Tumbuhan
lumut
- Organisme fotoautotrof
- Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati
- Tidak memiliki pembuluh angkut
- Mengalami metagenesis dengan fase dominan gametofit
- Lumut gametofit berbentuk lembaran (talus), sedangkan lumut sporofit berbentuk terompet memanjang atau kapsul panjang.
Ciri-Ciri Tumbuhan
paku
- Organisme fotoautotrof
- Memiliki akar, batang, dan daun sejati
- Memiliki pembuluh angkut
- Mengalami metagenesis dengan fase dominan sporofit
VIRUS
Virus
dipertimbangkan sebagai bagian
dari makhluk hidup
karena virus hanya
mampu bereproduksi jika berada di dalam sel inang.
Ciri-ciri virus:
- Mikroskopiso Tubuh terdiri dari selubung protein
- Hanya memiliki RNA atau DNA saja
- Mampu bereproduksi hanya di dalam sel inang
- Dapat dikristalkan
Virus
umumnya bersifat merugikan terhadap kehidupan.
Beberapa penyakit yang disebabkan virus antara lain:
- Polio, disebabkan Poliovirus
- Cacar, disebabkan Measles virus
- Hepatitis, disebabkan Hepatitis virus
- Herpes, disebabkan Herpes simplex virus
- Ebola, disebabkan Ebola virus
- Influenza, disebabkan Influenza virus
- AIDS, disebabkan virus HIV (Human immunodeficiency virus)
- Flu burung, disebabkan virus H5N1
- Rabies, disebabkan Rhabdovirus
- Campak, disebabkan Mumps virus
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Polusi adalah
masuknya polutan ke
dalam lingkungan yang
menyebabkan perubahan lingkungan
yang tidak menguntungkan
Contoh polutan dan akibatnya terhadap lingkungan:
v CO2 menyebabkan efek rumah kaca
v Oksida
Nitrogen dan belerang
menyebabkan hujan asam
dan gangguan saluran pernapasano CFC menyebabkan
penipisan lapisan ozon
Eutrofikasi
adalah perombakan bahan
organik yang menyebabkan habisnya
persediaan oksigen dalam air
dan terjadi penyuburan
air.
Eutrofikasi
dapat disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan dan
daun-daunan di dalam air.
SUKSESI
Suksesi merupakan proses
perkembangan suatu komunitas melalui tahap-tahap yang dapat diprediksi. Ada dua
jenis suksesi, yaitu suksesi primer dan sekunder.
Suksesi primer adalah perubahan suatu ekosistem menjadi suatu ekosistem
baru tanpa menyisakan komponen ekosistem awal.
Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas
ke bentuk kondisi awal setelah sebelumya rusak.
NO
|
SEL TUMBUHAN
|
SEL HEWAN
|
1.
|
Memiliki dinding
sel
|
Tidak memiliki
dinding sel
|
2.
|
Memiliki vakuola
yang besar
|
Memiliki vakuola
kecil atau tidak sama sekali
|
3.
|
Memiliki
kloroplas
|
Tidak memiliki
kloroplas
|
4.
|
Tidak memiliki
sentrosom
|
Memiliki
sentrosom
|
Sel Sel adalah unit kehidupan terkecil dari
makhluk hidup. Sel dibedakan menjadi sel
eukariotik (memiliki membran inti) dan sel
prokariotik (tidak memiliki membran inti). Sel eukariotik dibedakan menjadi
sel tumbuhan dan sel hewan.
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN & SEL HEWAN
Sel terdiri dari organ-organ kecil yang
disebut organel. Organel-organel pada sel tumbuhan memiliki peranannya
masing-masing di dalam sel. Organel-organel tersebut beserta fungsinya adalah
sbb:
a)
Mitokondria, berperan dalam respirasi sel
untuk menghasilkan energi
b)
Kloroplas, berperan dalam fotosintesis
tumbuhan
c)
Sentriol, berperan dalam proses pembelahan
sel
d)
Ribosom, berperan dalam sintesis protein
e)
RE kasar, berperan dalam sintesis protein
f)
RE halus, berperan dalam sintesis lipid,
metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi
g)
Nukleus, berperan dalam mengatur
metabolisme sel
h)
Badan golgi, berperan dalam sintesis
protein
i)
Vakuola, berperan sebagai tempat cadangan
makanan
TRANSPOR ZAT
Transpor zat dapat
dibedakan menjadi transpor pasif dan aktif.
- Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis.
- Contoh transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis.
v Difusi adalah transpor
zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan konsentrasi rendah
(hipotonis).
v Osmosis adalah transpor
zat dari larutan konsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan konsentrasi tinggi
(hipertonis). Osmosis dapat menyebabkan terjadinya peristiwa krenasi pada sel
hewan dan plasmolisis pada sel tumbuhan jika kedua sel tersebut dimasukkan ke
dalam larutan hipertonis.
v Endositosis dan eksositosis adalah
transpor makromolekul dengan membentuk lipatan pada membran plasma. Pada
eksositosis, makromolekul dibawa keluar dari membran sel. Pada endositosis,
makromolekul dibawa masuk dari membran sel.
Jaringan Hewan Jaringan Epitel
1.
Epitel pipih selapis : melapisi pembuluh
darah kapiler dan jantung
2.
Epitel silindris selapis : melapisi jonjot
usus, lambung, dan usus
3.
Jaringan Otot :
- OTOT LURIK : berciri berlurik-lurik dengan inti sel banyak di pinggir. Bersifat sadar dan mudah lelah, Terdapat di rangka manusia.
- OTOT POLOS : berciri gelendong dengan inti sel di tengah. Bersifat tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di lambung, usus, dan pembuluh darah.
- OTOT JANTUNG : berciri berlurik-lurik dengan inti sel di tengah. Bersifat tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di jantung
SENDI
Sendi merupakan hubungan antar
tulang (ARTIKULASI)
sehingga tulang mampu digerakkan. Ada tiga jenis Artikulasi yaitu :
- diartrosis (persendian yang memungkinkan gerak sangat bebas)
- amfiartrosis (persendian yang memungkinkan gerakan terbatas),
- sinartrosis (persendian yang tidak memungkinkan adanya gerak).
- Sinkondorsis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago.
- Sinfobrosis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut.
Di dalam diartrosis, ada lima jenis persendian
a.
Sendi peluru, terdapat pada tulang belikat
dengan tulang lengan atas.
b.
Sendi putar, terdapat pada tulang tengkorak
dengan tulang atlas
c.
Sendi engsel, terdapat pada siku dan tulang
antar ruas jari.
d.
Sendi pelana, terdapat pada telapak tangan
dan jari tangan.
e.
Sendi luncur, terdapat pada pergelangan
kaki
Persendian memungkinkan terjadinya gerak yaitu:
1.
Ekstensi-fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan dan
fleksor adalah gerakan membengkokkan.
Gerak fleksi terjadi karena bisep
berkontraksi dan trisep berelaksasi. Gerak ekstensi terjadi karena bisep
berelaksasi dan trisep berkontraksi.
2.
Abduksi-aduksi
Abduksi adalah gerakan menjauh dari
poros tubuh dan aduksi adalah gerakan mendekat ke poros tubuh.
3.
Supinasi-pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadah
dan pronasi adalah gerakan menelungkup.
contoh penyakit
pada sistem gerak
- Fraktura (patah tulang)
- Rakhitis, merupakan penyakit tulang pada kaki menyebabkan kaki melengkung menyerupai huruf X atau O.
- Osteoporosis, merupakan perapuhan tulang
- Dislokasi, merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendi
- Atritis, merupakan gangguan akibat peradangan sendi
Gangguan pada
tulang belakang meliputi:
- Skoliosis, melengkungnya tulang belakang ke arah samping
- Kifosis, menyebabkan orang menjadi bongkok
- Lordosis, melengkungnya tulang belakang di daerah pinggang ke arah depan Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot sehingga otot tidak mampu berkontraksi.
Sistem Peredaran
Darah
Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah.
Sel-sel darah dapat dibedakan menjadi:
v
Eritrosit, berbentuk cakram bikonkaf tanpa
nukleus yang berperan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh dari paru-paru.
v
Leukosit, memiliki sebuah nukleus dan tidak
berwarna yang berperan sebagai antibodi
v
Neutrofil adalah salah satu jenis leukosit
yang bersifat bakteriofage. Limfosit berperan dalam memproduksi limfosit B dan
T.
Trombosit, berbentuk bulat kecil
tanpa nukleus yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Trombosit dan sel-sel darah yg rusak melepaskan enzim trombokinase
Protrombin +
Ca2+ Vitamin K Trombin
Fibrinogen +
Ca2+ Benang-benang
fibrin
Pembentukan pembekuan darah
Penyakit padaà vena pulmonalis à paru-paru à arteri pulmonalis manusia yang berhubungan dengan darah antara
lain adalah:
Talasemia, merupakan tipe anemia herediter di mana sel-selnya tak
mampu mensintesis rantai polipeptida alfa dan beta yang cukup.
Hemofilia, merupakan penyakit keturunan dengan gejala perdarahan
sukar dihentikan.
Sistem Pencernaan
Manusia
Tabel Uji Bahan Makanan Kandungan yang diuji Larutan yang
digunakan Warna yang terjadi jika positif
Glukosa Iodin/Lugol Biru keunguan
Protein Biuret Biru
keunguan
Amilum Benedict/
Fehling A & B Merah bata/ orange
Beberapa enzim yang berperan penting dalam pencernaan
manusia adalah:
a.
Arginase (hati), untuk membentuk urea
dihasilkan di hati
b.
Ptialin (kelenjar ludah), untuk memecah
amilum menjadi maltosa dihasilkan di kelenjar ludah
c.
Lipase (lambung, pankreas, usus halus),
menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol
d.
Amilase (pankreas), menghidrolisis amilum
menjadi maltosa dan glukosa
e.
Pepsin (lambung), menghidrolisis protein
menjadi molekul peptida
f.
empedu yang berperan untuk mengemulsikan
lemak dihasilkan di kantung empedu.
Organ pencernaan
manusia
Beberapa gangguan pada sistem pencernaan manusia antara
lain:
a.
Gastritis, adalah peradangan mukosa
lambung.
b.
Konstipasi, menyebabkan penumpukan feses
yang kering dan keras pada kolon karena lambatnya penyerapan cairan.
c.
Pankreasitis, adalah peradangan pada
pankreas Diare, terjadi akibat pergerakan cepat dari materi tinja sepanjang
usus besar.
Sistem Pernapasan Manusia Ada dua mekanisme pernapasan
yaitu pernapasan dada dan perut.
1.
Pernapasan dada
ü Inspirasi ditandai dengan
berkontraksinya otot antar tulang rusuk dan membesarnya volume rongga dada.
ü Ekspirasi ditandai dengan
berelaksasinya otot antar tulang rusuk dan mengecilnya volume rongga dada.
2.
Pernapasan perut
ü Inspirasi ditandai dengan
berkontraksinya otot diafragma dan membesarnya volume rongga dada.
ü Ekspirasi ditandai dengan
berelaksasinya otot diafragma dan mengecilnya volume rongga dada.
Gangguan pada sistem pernapasan manusia antara lain
adalah sbb:
a.
Pneumonia, adalah peradangan paru-paru di
mana alveolus berisi cairan.
b.
Emfisema, adalah jumlah udara berlebihan
pada paru-paru.
c.
Asma, ditandai dengan kontraksi kaku dari
bronkiolus.
d.
Difteri, menimbulkan penyumbatan pada
rongga faring dan laring.
Sistem
Ekskresi Manusia
Proses pembentukan urin
1.
Filtrasi :
di Glomerolus
ü Filtrat :
Urin Primer
ü Kandungan :
Glukosa, as.amino, dan garam-garam
2.
Reabsorbsi di Tubulus kontortus proksimal
ü Zat-zat yg
masih berguna diserap kembali
ü Filtrat :
Urine Sekunder,
ü Kandungan :
Urea
3.
Augmentasi
di tubulus kontortus distal
ü Penambahan
zat-zat yg tdk berguna
ü Tempat
pembentukan urin yg sesungguhnya
ü Dialirkan
ke pelvis renalis
Gangguan yang mungkin terjadi pada
ginjal manusia adalah:
a)
Nefritis, adalah peradangan pada nefron o
b)
Diabetes mellitus atau kencing manis,
terdapatnya glukosa dalam urine o
c)
Albuminaria, terjadi akibat kerusakan pada
alat filtrasi mengakibatkan lolosnya proteino
d)
Kencing batu, penimbunan senyawa kalsium
dan asam urat membentuk CaCO 3 pada ginjal Uremia, penimbunan urea pada urin o
Penampang melintang kulit
Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat manusia terdiri
dari otak dan sumsum tulang belakang.
Otak manusia dibagi menjadi tiga daerah yaitu
a.
otak depan,
b.
otak tengah, dan
c.
otak belakang.
1.
Otak besar, terdiri
dari 4 lobus yaitu:
a.
Lobus
frontal berhubungan dengan kemampuan berpikir.
b.
Lobus
temporal merupakan pusat pendengaran, dan juga berhubungan dengan
kemampuan berbicara.
c.
Lobus
oksipital merupakan pusat penglihatan
d.
Lobus
parietal merupakan pusat berbicara.
2.
Otak tengah manusia
berukuran kecil dan terletak di depan otak kecil. Pada otak tengah terdapat saraf okulomotoris (berhubungan dengan
pergerakan mata).
3.
Otak kecil berfungsi
mengatur keseimbangan posisi tubuh.
4.
Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai
pusat gerak refleks.
Obat-obatan terlarang memberikan pengaruh terhadap sistem
saraf manusia. Obat-obatan tersebut
dapat digolongkan menjadi empat golongan sbb:
a.
Golongan
sedatif, berefek sebagai obat penenang.
a.
Contoh: valium dan barbiturat.
b.
Golongan
stimulan, meningkatkan kerja otak.
a.
Contoh: kokain dan amfetamin.
c.
Golongan
halusinogen, menimbulkan daya khayal.
a.
Contoh: ganja, ekstasi, dan sabu- sabu.
d.
Golongan
painkiller, menekan pusat rasa sakit pada otak.
a.
Contoh: morfin dan opium.
Sistem Hormon
Hormon yang Kelenjar yang Pengaruh pada tubuh
disekresikan menghasilkan Gonadotropin Hipotalamus
Mengeluarkan FSH & LH Prolaktin Hipofisis Produksi
susu pada mammalia Growth hormone Hipofisis Menstimulasi pertumbuhan (GH) dan
produksi sel FSH Hipofisis
Wanita:
menstimulasi pematangan folikel de Graaf
Pria: berperan
dalam spermatogenesis LH
Hipofisis Wanita: ovulasi
Pria: menstimulasi sel Leydig untuk menghasilkan
testoteron Glukagon
Pankreas Meningkatkan kadar gula dalam darah Insulin
Pankreas Mengatur kadar gula dalam darah Adrenalin
Adrenal Meningkatkan kadar gula dan Oksigen menuju ke
otak
Sistem Indera Mata Kelainan pada mata meliputi:
Miopi, adalah kelainan lensa mata terlalu cembung.
Dikoreksi dengan lensa cekung
Hipermetropi, adalah kelainan dengan lensa mata terlalu
pipih. Dikoreksi dengan lensa cembung. Astigmatisme, adalah kelainan dengan
permukaan lensa tidak rata. Dikoreksi dengan o lensa kontak.
Presbiopi, adalah
keadaan di mana lensa kehilangan elastisitas karena bertambahnya o usia.
Telinga Indera pendengaran dapat mengalami gangguan
fungsi yang disebut tuli.
a.
Tuli konduktif disebabkan kerusakan tulang
pendengaran, kotoran yang menumpuk pada saluran telinga luar, atau peradangan
telinga tengah.
b.
Tuli saraf jika ada kerusakan pada organon
korti, saraf VIII, ataupun korteks otak daerah pendengaran.
Organ Kelamin Pria
dan Wanita
Pria
a.
Testis, merupakan alat untuk memproduksi
sperma dan testosteron.
b.
Epididimis, tempat penyimpan sementara
sperma sampai sperma menjadi matang.
c.
Vas deferens, saluran tempat jalannya
sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis.
d.
Uretra, berfungsi sebagai saluran kelamin
yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin.
Wanita
Oviduk, berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi.
a.
Uterus, berperan sebagai tempat
perkembangan zigot.
b.
Vagina, berperan untuk melebarkan uterus
saat janin akan dilahirkan. Fitohormon
Ada beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain:
a.
Asam absisat, berperan dalam pengguguran
daun.
b.
Auksin, berperan dalam pertumbuhan tunas
apikal.
c.
Sitokinin, berperan dalam pertumbuhan tunas
lateral.
d.
Gas etilen, berperan dalam pematangan buah.
e.
Giberelin, berperan dalam pembentukan buah
tanpa biji.
Jenis hormon kalin pada tumbuhan antara lain adalah sbb:
a.
Antokalin: bunga
b.
Fitokalin: daun
c.
Rizokalin: akar
d.
Kaulokalin: batang
Jenis-jenis Variabel
a.
Variabel kontrol, adalah variabel yang
disamakan antara kasus 1 dengan kasus lain. o
b.
Variabel bebas, adalah variabel yang
dibedakan antara kasus 1 dengan kasus lain. o Umumnya yang dibedakan hanya 1
variabel
c.
Variabel terikat, adalah variabel yang ikut
berubah (terikat) sesuai dengan variabel o bebas.
a. Respirasi Sel Glikolisis
ü Glikolisis
terjadi di sitoplasma.
ü Glikolisis
mengubah glukosa menjadi asam piruvat.
ü Reaksi
Aerob
ü Dalam
glikolisis dihasilkan 2 ATP dan 2 NADH2. (1 NaDH2 = 3 ATP)
ü Total ATP :
8 ATP
b. Dekarboksilasi Oksidatif
ü
perubahan piruvat menjadi asetil Ko-A
ü
Terjadi di Mitokondria
ü
Reaksi Aerob
ü
Hasil : 2Co2 & 2Nadh2
2molekul Asetil Ko-A
ü
Total ATP : 6 ATP
c. Daur Krebs
ü terjadi di
matriks mitokondria.
ü Reaksi
Aerob
ü Mengubah
Asetil Ko-A menjadi As. Piruvat
ü Hasil : 2ATP = 2
6NADH
=18
1FaDH =
2ATP 2FADH = 4
4CO2 = 4 +
Total
ATP 24 ATP
d.
Transpor elektron
ü terjadi di
krista mitokondria.
ü O2
adalah akseptor elektron terakhir yg menghasilkan H2O
ü Reaksi
Aerob
ü Faktor yg
berperan :
· Akseptor
elektron = NaDH, FaDH, O2
· Koenzim
· Sitokrom
Oksidasi
ü Transpor
elektron menghasilkan energi ATP yang besar yaitu 30 ATP.
Reaksi Anaerob dan
Aerob
1.
Reaksi
aerob adalah reaksi yang membutuhkan O2 sebagai energinya.
Contoh : glikolisis, Daur Krebs, dan
transpor elektron.
2.
Reaksi
Anaerob adalah reaksi yang tidak membutuhkan O2 sebagai
energinya.
Contoh :
a. Fermentasi
asam laktat, menghasilkan asam laktat dan 2 ATP
b. Fermentasi
asam cuka, menghasilkan asam cuka, H2O, dan 116 kalori
c. Fermentasi
alkohol. menghasilkan etanol, 2 CO2, 2 ATP, dan 2 NADH2.
.
Struktur Kloroplas
Reaksi terang terjadi di grana,
menghasilkan O2, ATP, dan uap air.
Reaksi gelap terjadi di stroma, menghasilkan glukosa dan
menggunakan ATP.
Anabolisme
Anabolisme adalah peristiwa pembentukan senyawa sederhana
menjadi senyawa kompleks. Contohnya adalah peristiwa fotosintesis.
Pemanfaatan energi matahari oleh P680 dan P700 untuk
menghasilkan ATP (saat terjadi loncatan-loncatan elektron), fotolisis air
menjadi O2 dan reduktase NADP menjadi NADPH2.
Reaksi gelap
Reaksi gelap merupakan tahapan pembentukan glukosa dari
CO2.
DNA dan RNA
Adenin dan Timin memiliki 2 ikatan Hidrogen.
Guanin dan Sitosin memiliki 3 ikatan Hidrogen.
1 Nukleotida terdiri dari 1 gugus fosfat, 1 gula
deoksiribosa, dan 1 basa Nitrogen.
1 Nukleosida terdiri dari 1 gula deoksiribosa dan 1 basa
Nitrogen.
Sebagai ganti Timin, RNA memiliki Urasil.
RNA merupakan rantai single helix.
Sementara DNA merupakan rantai double helix.
Sintesis Protein DNA ditranskripsi oleh d-RNA disebut
kodon.
d-RNA menuju ribosom dan menempel pada r-RNA. t-RNA
(antikodon) membawa pesanan asam amino sesuai pesanan d-RNA.
Asam amino disusun membentuk polipeptida.
Pembelahan Sel Mitosis Keterangan: tahapan mitosis dari
kiri-kanan adalah interfase, profase, metafase, anafase, telofase.
Meiosis Peristiwa reduksi terjadi pada tahap anafase I
Proses Menstruasi
v Menstruasi adalah
pendarahan yang terjadi secara periodik pada uterus disertai dengan peluruhan
dinding rahim
Menstruasi
dikelompokkan menjadi 4 fase yaitu:
a.
Fase
menstruasi Bila ovum tidak dibuahi sperma, korpus luteum akan
menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron menyebabkan luruhnya
endometrium. Akibatnya terjadi pendarahan pada fase menstruasi.
b.
Fase
pra-ovulasi : Hormon FSH & Estrogen bertambah
c.
Fase
ovulasi : hormon
estrogen bertrambah banyak, hormon FSH berkurang, dan hormon LH bertambah.
d.
Fase pasca-ovulasi : emdometrium menebal, tumbuhnya hormon
Progesteron & Estrogen
1. Semu Hukum
Mendel Atavisme - Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagai akibat interaksi
dari beberapa gen. Contoh atavisme adalah sifat genetis pada jengger ayam.
Hasil persilangan
atavisme adalah walnut : pea : rose : single = 9 : 3 : 3 : 1
2. Kriptomeri
Kriptomeri adalah sifat gen dominan tersembunyi bila gen tersebut berdiri
sendiri, namun akan muncul sifat gen yang tersembunyi bila gen dominan tersebut
berinteraksi dengan gen dominan lainnya. Hasil persilangan kriptomeri adalah
9 : 3 : 4.
3. Epistasis
dan Hipostasis Epistasis adalah gen yang sifatnya menghalangi gen lain. Gen
yang dihalangi disebut hipostasis
4. Alel ganda
adalah adanya lebih dari dua alternatif alel dari satu gen.
Contoh gen yang mengatur
warna pada rambut kelinci, dan gen yang mengatur jenis golongan darah manusia
(ABO).
5. Gen Letal
Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian.
Contoh penyakit dengan gen
letal pada manusia adalah sickle-cell anemia, thalasemia, dan hemofilia.
6. Hukum
Hereditas untuk Penyakit
Ada penyakit yang
muncul jika gen yang menyebabkan penyakit tersebut dalam keadaan dominan atau
resesif.
Contoh yang muncul dalam
keadaan resesif adalah: hemofilia, buta warna, thalasemia, anemia sel bulan
sabit (sickle-cell anemia), dan albino.
7. Mutasi Gen
Mutasi gen meliputi insersi, delesi, dan substitusi.
- Insersi, terselipnya sebagian materi genetik ke kromosom yang lainnya. o
- Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada kromosom. o
- Substitusi sama seperti mutasi titik.
Ada 3 macam jenis mutasi titik:
- Mutasi tanpa arti, kode untuk stop.
- Mutasi salah arti, kode berbeda menghasilkan AA berbeda pula.
- Mutasi diam, kode berbeda tapi tetap menghasilkan AA yang sama.
v Duplikasi, penggandaan sebagian
materi genetik pada kromosom. o
v Translokasi, bertukarnya
materi genetik pada kromosom yang satu dengan kromosom yang o lainnya.
8.
Mutagen
- Mutagen merupakan penyebab mutasi.
- Dibedakan menjadi 2 kelompok:
· Mutasi
alamiah/spontan.
Contoh: sinar kosmis,
radioaktif alam.
· Mutasi
buatan/induksi.
Contoh: sinar X,
kolkisin, virus, dan bakteri.
EVOLUSI
1.
Evolusi
kimia mengatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba memiliki kecenderungan
untuk mensintesis senyawa organik dari molekul organik purba yaitu CH4, NH3,
H2, dan H2O
2.
Evolusi
biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil
dari evolusi molekul anorganik yang menjadi struktur kehidupan (sel).
Molekul yang dihasilkan secara
abiotik disebut protobion.
Ada 3 jenis protobion yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom.
a.
Koaservat merupakan tetesan
stabil yang terbentuk pada polimer. Bila pada koaservat ditambah enzim, enzim
tersebut akan diserap.
b.
Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk
menjadi tetes- tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir memiliki 2 membran dan
memungkinkan terjadinya peristiwa osmosis.
c.
Liposom adalah protobion yang terbentuk menjadi tetes-tetes kecil bila mengandung
lipid tertentu. Hipotesis evolusi biologi RNA mereplikasi dirinya sendiri dan
membentuk polipeptia.
RNA dilengkapi
dengan suatu membran, menyebabkan protobion mendapatkan materi genetiknya dan
berkembang sebagai suatu unit.
Unit protobion akan
memberi salinan gennya kepada anakannya. Protobion akan menjadi sel purba yang
merupakan cikal bakal sel sekarang ini.
Homologi dan Analogi
1.
Homologi adalah
perbandingan struktur yang sama meskipun secara fungsional berbeda.
2.
Contoh: tangan untuk memegang pada manusia,
tungkai untuk berjalan pada kuda, tungkai untuk terbang pada burung, tungkai
untuk berenang pada paus dan lumba-lumba.
3.
Analogi adalah
perbandingan fungsionalitas yang sama meskipun secara struktur berbeda.
Contoh: struktur mata vertebrata
dengan gurita, sayap serangga dengan kelelawar.
Organ Vestigial/Rudimenter
v Vestigial adalah struktur tubuh pada suatu spesies yang diyakini kehilangan
fungsinya melalui evolusi.
Contoh: sisa tulang tungkai pada ular, paus, dan lumba-lumba; usus buntu pada
manusia; dan lipatan semilunar pada mata manusia.
Hukum
Hardy-Weinberg
p+q=1 p+q+r=1
p2 + 2pq + q2 = 1 p2 + q2 + r2 + 2pq + 2pr + 2pq = 1
Bioteknologi
1.
Bioteknologi konvensional
contohnya:
a.
Tempe, dibuat dari kedelai
dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus
b.
Oncom, dibuat dari ampas
tahu dengan menggunakan jamur Neurospora sitophila
c.
Tape ketan, dibuat dari
beras ketan dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae
d.
Kecap, dibuat dari
kedelati dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii
e.
Yoghurt, dibuat dari susu
kedelai menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus
f.
Keju, dibuat dari susu
sapi menggunakan bakteri famili Lactobacilli dan Streptococci
g.
Antibiotik, misalnya dari
jamur Penicillium notatum
h.
Insektisida biologi,
menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis
i.
Pemurnian biji tembaga,
menggunakan bakteri Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus ferrooxidans
2.
Kultur Jaringan
Kultur jaringan
adalah bentuk perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan memanipulasi
jaringnan somatik dalam kultur aseptik dengan lingkungan terkontrol. Kultur
jaringan didasarkan pada sifat totipotensi. Kultur jaringan banyak dipraktikkan
karena mampu menghasilkan tanaman unggul dalam jumlah besar dengan waktu
singkat.
Teknologi yang
digunakan dalam bioteknologi modern antara lain:
a)
Teknik plasmid
Teknik plasmid
merupakan rekayasa genetika dengan menyambungkan gen, yaitu mengikatkan suatu
segmen DNA dari satu organisme ke DNA organisme lain. Gen yang diinginkan
biasanya dihubungkan menjadi satu lingkaran DNA bakteri yaitu plasmid. Contoh penerapannya pada pembuatan
hormon insulin.
b)
Hibridoma
Hibridoma merupakan
penggabungan dua sel jaringan yang berbeda dari organisme yang sama atau
berbeda menjadi satu sel tunggal. Hibridoma umumnya digunakan untuk
menghasilkan antibodi dalam jumlah besar.
Contoh penerapannya pada
pembuatan antibodi monoklonal.
c)
Kloning
adalah teknik
perkembangbiakkan makhluk hidup secara vegetatif dengan menggunakan nukleus sel
somatik yang dimasukkan ke dalam sel telur yang sudah diambil intinya.
Dampak negatif bioteknologi
a)
Dapat mengubah
keseimbangan ekosistem yang telah ada
b)
Hilangnya plasma nutfah
c)
Alergi
Dampak positif bioteknologi
a)
Mengobati berbagai
penyakit
b)
Memberi pertahanan
terhadap berbagai penyakit
c)
Sebagai bahan makanan
bergizi
d)
Meningkatkan hasil
pertanian dan perbaikan mutu produk
e)
Membunuh hama tertentu
secara efektif dan tidak mencemari lingkungan
f)
Meningkatkan hasil peternakan
dan perbaikan mutu produk
g)
Mengurangi polusi udara
dalam proses pemurnian bijih logam