Halaman

Jumat, 09 November 2012

JADIKAN ANAK KITA SEBAGAI PENDULANG PENDIDIKAN BUKAN PENDULANG EMAS (Harapan Masa Depan Genarasi di Fuka Bipolo)



Tak dapat dipungkiri lagi bahwa Pulau Buru merupakan salah satu tempat yang menjadi target semua orang untuk bisa mendapatkan hasil kekayaan alam yang sangat berlimpah ruah.  Ini membuktikan bahwa Pulau Buru sebagai salah satu tempat penghasil SDA khususnya emas yang mampu mengubah masyarakat kepada masa depan mereka di kemudian hari. Menjadi pertanyaan yang tak mudah dijawab, ketika Pulau Buru yang kaya akan sumber daya alamnya apakah bisa menjadi investasi besar bagi generasi kita untuk menjadikannya sebagai modal utama pendidikan di kemudian hari?
Ini menjadi suatu impian bagi semua warga Fuka Bipolo, agar dalam pemanfaatan SDA tersebut dapat  menguntungkan bagi generasi mereka dalam mengembangkan pendidikan yang lebih tinggi. Akan tetapi bila jika masyarakat melihat hanya pada aspek keuntungan sesaat dari berbagai pertambangan di Pulau Buru, dan memanfaatkan anak usia sekolah untuk menjadi “Pendulang Emas dan Bukan Pendulang Pendidikan” maka masa depan generasi ini akan terhambat oleh keuntungan sesaat tersebut.
Penyebab utama anak usia sekolah terjun menjadi pekerja adalah karena putus sekolah dan harus membantu ekonomi keluarga. sehingga, sebagaian besar anak usia sekolah harus bekerja dengan jam kerja yang panjang dan menghadapai kondisi yang berbahaya. Perlu disayangkan jika hal ini terjadi pada generasi kita, maka impian masa depan anak kita akan menjadi kabur dikarenakan oleh mencari keuntungan sesaat tetapi mengabaikan perkembangan sumber daya manusia yang bisa mengolah pertambangan itu dengan sebaik-baiknya di kemudian hari.
Sebagai suatu impian bersama dalam mengembangkan aspek pendidikan anak perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai elemen masyarakat kita di Pulau Buru, bukan hanya dari pemerintah saja. Salah satu strategi pendekatan yang mungkin dapat dilakukan adalah pemberian bimbingan dan pencerahan motivasi dari semua unsur kepada generasi kita untuk menjadikan dirinya sebagai “pendulang pendidikan bukan sebagai pendulang emas” yang hanya melihat aspek jangka pendek, dan mengabaikan aspek jangka panjang tersebut.
Perlu Pendampingan bersama dari kita semua, agar anak-anak siap kembali menuntut ilmu dan memberi motivasi lagi pada mereka. Perlu diingat bahwa dari pendidikan tersebut akan menjadi kunci utama berkembangnya suatu wilayah. Mengapa harus pendidikan? Karena pendidikan merupakan inti dari semua hal yang menjadi keinginan bangsa dalam mewujutkan pengelolaan kekayaan alam di Pulau Buru sehingga nantinya kita menjadi raja dan bukan menjadi hamba di negeri kita sendiri. Melalui pendidikan akan terciptanya pengelolaan kekayaan sehingga tak ada lagi pengangguran di masa yang akan datang dan berbagai masalah didalamnya.. Untuk itu mari kita besama-sama bersatu hati membangun daerah ini melalui pendidikan. Lolik Lalen Fedak Fena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar